Thursday, March 26, 2009

MAAF [from the bottom of my HEART]

Just wanna say... REALLY I'm sorry....

16 comments:

  1. kmaren saya sempat baca. Kata2 anda memang cukup menusuk. Hati2, hari gini banyak yg sensi dgn topik begituan apalagi anda pake insert gambar "itu".

    Jeleknya, anda TERKESAN menuduh dan ternyata anda sendiri ga yakin kepastian beritanya.

    Anda berani mencubit, mgkn skrg giliran anda yang dicubit :-p.

    Intinya, ini salah satu contoh batasan pergaulan yang harus disikapi dengan bijak. Boleh 'OPEN' atau ceplas ceplos..tapi lihat dulu, apakah moment/waktu dan tempatnya tepat?? jika tidak.. ANDA sama saja dengan 'BUNUH DIRI' :-p.

    ReplyDelete
  2. Saya juga kaget dengan blog yang anda tulis dua hari yang lalu. Hal tersebut cukup meningkatkan rating blog anda. Sayangnya rating yang buruk untuk anda! Jangan mempertegas lagi keburukan pribadi anda kepada umum apalagi dunia maya. Cukuplah dikantor saja yang TAHU tentang anda.

    Okelah, yang lalu biarlah berlalu. Biar bagaimana juga satu kantor itu keluarga tempat kita hidup, tempat kita menimba ilmu, bagian dari setengah waktu hidup kita yang berarti rumah kita juga yang harus kita sama-sama JAGA! Ada baiknya meminta maaf secara langsung dari pribadi ke pribadi dengan SPORTIF tanpa menyalahkan orang lain.

    MAAF, tidak ada maksud untuk menyudutkan siapapun.
    Semoga ini menjadi pelajaran yang baik buat kita.

    ReplyDelete
  3. hanya untuk sharing aja... sebaiknya kalo menulis sesuatu yang menyangkut lingkungan kita baik rekan2 maupun kantor harus lah dipikirkan dahulu apa dampaknya...karena bisa jadi apa yang kita tulis belum tentu benar apalagi kalo tidak didukung oleh data yang akurat..hal itu akan menimbulkan fitnah atau ghibah.

    ReplyDelete
  4. "TULISAN-TULISAN" anda di Blog ini, "MENGESANKAN" anda adalah orang yang sombong, paling benar dan agak RIYA.

    Rodah hidup ini berputar NON, saat ini mungkin roda hidup anda sedang di atas, suatu saat akan berputar di bawah, Sudah siapkah Anda ??
    sudah siapkan ANDA? Hati-hati dan berikhtifar lah selalu. Karena KEBENARAN, KEANGKUHAN dan KESUCIAN hanya milik ALLOH semata.

    Jadilah seperti PADI, yang semakin berisi semakin MERUNDUK. Banyak orang2 di kantor ini yang LEBIH dari anda, tapi mereka semakin MERUNDUK.
    SO..WE WISE dalam berucap dan bersikap. Because you're a women and a mom of one son.

    ReplyDelete
  5. WOI PENGECUT ! TIDAK MASUK KANTOR ??

    ReplyDelete
  6. mba Nurlatipeh...
    ayo terus menulis.
    ngapain tulisan yang kemarin ditarik lagi?!?
    tulisan yang kemaren sih belom ada apa-apanya

    biarkan anjing-anjing itu menggonggong, kita tetap menulis ya mba!

    kebebasan menulis, mengeluarkan pendapat dan pikiran adalah milik semua orang
    bagus, kita mau menuliskan pikiran kita, tidak penuh kepalsuan dan kepura-puraan

    banyak juga kok orang-orang yang diam, tidak banyak omong ternyata benar-benar busuk juga dalemannya.

    kalo mau sih, pada punya blog sendiri-sendiri aja, trus pada nulis sebebas-bebasnya disitu
    Jangan cuman bisa mencela dan mengancam orang dong..

    ya, gak pren?

    ReplyDelete
  7. Bila mbak (mau) ngaca, sebenarnya sudah banyak sifat dan attitute mbak yang sangat banyak merugikan orang lain, namun mbak gak pernah (mau) INTROSPEKSI.

    Akhirnya...Waktu juga yang membuat mbak harus INTROSPEKSI : menjaga hati (dari sifat iri, dengki dengan keberhasilan teman2, sombong dengan harta yang mbak miliki, menjelekan orang lain apabila mbak merasa mereka dapat lebih, memfitnah orang.

    Semoga, kesalahan dan kekhilafan mbak yang sekarang dapat membuat mbak Intropeksi.

    Atau mbak mau terus melanjutkan kebiasaan mbak yang merugikan orang lain, benar atau salah, yang penting mbak puaaaaaaasssss....???

    silahkan

    ReplyDelete
  8. Woi, kasian tuh orang-orang yang kamu tuduh. Waktu kamu NGETIK nya, pake perasaan gak sih?

    ReplyDelete
  9. Terima kasih atas tanggapan, nasehat maupun hujatan atas tulisan Nur, semoga ini menjadi pelajaran yang berharga dan tidak menjadi masalah yang berkepanjangan di kemudian hari. Meskipun saya belum sempat baca isi blog itu karena sedang di luar kota, secara ringkas dia telah cerita ke saya mengenai permasalahan itu dan saya dapat memahami karena memang dia sangat spontan dan berani langsung berkata baik atau buruk.

    Sekedar masukan, mbok kalo nulis itu berani menuliskan jati diri (meskipun nickname) biar elegant gitu lho. Kalo anonymous rasanya gimana gitu lho.

    Hal ini pernah saya alami waktu terjadi peng-anuliran beasiswa bappenas oleh "manajemen" :(, Si Pecundang nulis email dengan sok bijaksana mempertanyakan kebijakan itu, dan yang menjadi sasaran tembak "manajemen" adalah kita yang dianulir beasiswanya.
    I don't respect to that man, he was total loser ...

    You are what you eat, you are what you write. (blogger motto)

    ReplyDelete
  10. anjing edan kok dilepas..... jadinya ngawur....ayo sini di mutilasi buat saksang :)

    ReplyDelete
  11. memang untuk mengungkapkan sesuatu itu pasti ada konsekwensi yang harus dibayar. Tapi kalau yang dikatakan benar, jangan menyerah buktikan bahwa yang dikatakan memang benar.
    Untuk pihak yang merasa dirugikan buktikan bahwa tuduhan itu tidak benar tapi dengan cara yang juga elegan... tidak perlu emosi dan mengeluarkan kata2 tidak elegan seperti itu...

    Intinya, ayo kedua belah pihak sama2 buktikan perkataan anda! dan.... PISS!!!

    ReplyDelete
  12. Saya sangat tersentuh dengan kata-kata dalam Sumpah PNS tadi pagi bahwa: Sebagai PNS dan Abdi Negara, sanggup menjaga rahasia negara.
    Menurut saya, tindakan yang anda lakukan dengan membeberkan apa yang terjadi dikantor di dalam blog BUKANLAH TINDAKAN YANG BIJAKSANA dan bukanlah perkara "ingin membuktikan yang benar atau salah". Blog bukanlah sesuatu yang bersifat Diary/pribadi. Semua orang dapat membaca dan bisa dikonsumsi secara umum.
    Jadi kepada anda, diminta untuk sesuatu yang sifatnya akan merusak suatu organisasi termasuk merusak nama baik organisasi janganlah ditulis di dalam blog. Bila anda ingin "menegakkan kebenaran", anda bisa berkomunikasi langsung dengan bagian yang bersangkutan, jika itu dirasa perlu.

    Seperti yang Pak Sugeng katakan dan itu juga untuk Anda dan kita semua:

    "You are what you eat, you are what you write. (blogger motto)"

    ReplyDelete
  13. Saya sangat tersentuh dengan kata-kata dalam Sumpah PNS tadi pagi bahwa: Sebagai PNS dan Abdi Negara, sanggup menjaga rahasia negara.
    Menurut saya, tindakan yang anda lakukan dengan membeberkan apa yang terjadi dikantor di dalam blog BUKANLAH TINDAKAN YANG BIJAKSANA dan bukanlah perkara "ingin membuktikan yang benar atau salah". Blog bukanlah sesuatu yang bersifat Diary/pribadi. Semua orang dapat membaca dan bisa dikonsumsi secara umum.
    Jadi kepada anda, diminta untuk sesuatu yang sifatnya akan merusak suatu organisasi termasuk merusak nama baik organisasi janganlah ditulis di dalam blog. Bila anda ingin "menegakkan kebenaran", anda bisa berkomunikasi langsung dengan bagian yang bersangkutan, jika itu dirasa perlu.

    Seperti yang Pak Sugeng katakan dan itu juga untuk Anda dan kita semua:

    "You are what you eat, you are what you write. (blogger motto)"

    ReplyDelete
  14. Saya sangat tersentuh dengan kata-kata dalam Sumpah PNS tadi pagi bahwa: Sebagai PNS dan Abdi Negara, sanggup menjaga rahasia negara.
    Menurut saya, tindakan yang anda lakukan dengan membeberkan apa yang terjadi dikantor di dalam blog BUKANLAH TINDAKAN YANG BIJAKSANA dan bukanlah perkara "ingin membuktikan yang benar atau salah". Blog bukanlah sesuatu yang bersifat Diary/pribadi. Semua orang dapat membaca dan bisa dikonsumsi secara umum.
    Jadi kepada anda, diminta untuk sesuatu yang sifatnya akan merusak suatu organisasi termasuk merusak nama baik organisasi janganlah ditulis di dalam blog. Bila anda ingin "menegakkan kebenaran", anda bisa berkomunikasi langsung dengan bagian yang bersangkutan, jika itu dirasa perlu.

    Seperti yang Pak Sugeng katakan dan itu juga untuk Anda dan kita semua:

    "You are what you eat, you are what you write. (blogger motto)"

    ReplyDelete
  15. Tiga comment terakhir copy - paste adalah typical PNS banget, ojo buka wadhi PNS seneng copy - paste ora pro ngono lho mas opo maneh sampai tiga kali wah .. wah ... wah ... kethok gaptek banget. Sorry lho kalo nyinggung, ojo esmosi ... (srimulat banget).

    ReplyDelete
  16. HOREEE

    AKHIRNYA KEADILAN TERUNGKAP JUGA, SELAMAT BUAT MBAK NUR YA, BIAR ORANG-ORANG YANG SERAKAH ITU TAU RASA DAN SUPAYA TIDAK TERULANG KEMBALI, INI MERUPAKAN THERAPY SHOCK YANG BAIK BUAT MEREKA2

    PNS ITU MEMBANGUN NEGARA BUKAN MALAH MENGHANCURKAN NEGARA

    DENGAN TRANSPARANSI SEPERTI YANG MBAK NUR LAKUKAN AKAN MEMBERIKAN SUATU KONTROL POSITIF BUAT INTERNAL KANTOR, JANGAN MENTANG2 BUSUK DIDALAM KANTOR TERUS DIBIARKAN SAJA.

    BOBROK YO BOBROK TAPI PERBAIKI DIRI JANGAN MALAH DITUTUP-TUTUPI

    ReplyDelete