Thursday, April 26, 2012

Akhirnya... Jum'at lagi

Tak terasa... waktu begitu cepat berlalu ya?? Sekarang udah hari Jum'at lagi, padahal baru kmaren kayaknya memulai hari-hari tuk bekerja. Itu berarti... sudah seminggu ku lewati hari-hari "tanpanya" dan sekarang sisa ... minggu lagi dong :D, seneng dech.

Kmaren aku gak kantor, karena menghadiri rapat di Serpong. Seneng banget karena bisa nyampe di rumah jam setengah 4 sore. Bisa maen lego, nyanyi2, baca crita dan aktivitas lain yang kulakukan bersama Riza, jagoanku. Di samping itu, aku juga bisa telpon 'seseorang' :-*

Kmaren telpon hampir 1 jam-an (tepatnya 00.59.28 sesuai jam di hp-ku). Hmm... banyak cerita dan diskusi gitu dech. Dia bilang padaku "kalo aku ada kesempatan diklat, mungkin ada baiknya ikut nginap di asrama". Kok aku gak ada kepikiran gitu ya??? Aku malahan punya impian dan harapan... Kalo ada kesempatan diklat, aku pengennya yang dekat dengan rumah... Jadi gak perlu nginap di asrama, tapi bisa pulang ke rumah. Kenapa??? Mungkin orang lain bertanya-tanya ya? Karena alasanku paling utama adalah ini...

Bagiku, lebih nikmat dan nyaman 'pabila aku sebagai seorang ibu bisa mendampingi Riza tiap malam. Gak tau knapa... bagiku Riza adalah "harta yang tak ternilai". Walaupun aku juga berusaha realistis bahwa anak adalah amanah Allah yang kita gak bisa miliki "selamanya"...
Oleh karena itulah aku berusaha melewati hari-hariku bersama Riza. Aku pengen tau segala perkembangan terbaru dari kehidupannya.

Aku dari awal udah punya prinsip, aku kerja bukan mengejar karir kok. Aku kerja hanya untuk mengisi hari-hariku, menambah pergaulan, wawasan dan juga ilmu dong. Karena tentunya dengan bekerja, kita mempunyai kesempatan tuk bergaul dengan orang lain dan akhirnya membuka wawasan dan pola pikir kita. Beda kali ya kalo aku hanya duduk manis di rumah aja :p Aku sudah menikmati pekerjaan yang kujalani saat ini, walau gak bisa dipungkiri kadang rasa jenuh juga menghampiri. But, it's normal!!!

Kalo mengenai penghasilan, bagiku berapa pun besarnya kalo kita banyak "bersyukur", itu udah lebih dari cukup. Penghasilanku bukan utama, aku kan hanya sebagai pelengkap. Cukup bagiku, aku sebagai support tuk mendukung karir suami. Karena kan di Islam juga mengajarkan bahwa istri tidak diwajibkan memberi nafkah kan??? :p

Aku berusaha banget agar saat Maghrib udah di rumah, karena rasanya ada kebahagiaan tersendiri di hatiku saat Riza ikut sholat berjama'ah denganku. Apalagi saat dia mengingatkan... "ibu, kita berdo'a yuk tuk Ayah, Kakek, Nenek, ..." bahagia yang gak bisa kubeli. Riza dengan mantapnya ikut menengadahkan tangan dan menirukan kata-kata yang kuucapkan. Menjadi orang tua yang baik juga harus dilalui dengan pembelajaran loh, kita jangan pernah mengharapkan anak kita di kemudian hari menjadi anak yang sholeh, baik, pintar dan segudang harapan lain tanpa pernah keep and touch dengan mereka. Aku inget pesen temenku, anak tidak butuh materi aja, mereka juga butuh perhatian dan kasih sayang yang nyata dari kedua orang tuanya.

Sebagai orang tua, jangan juga mengharapkan anak kita mengatakan mereka sayang kita tanpa kita sebagai orang tua selalu dan selalu mengatakan pada mereka kalo kita menyayangi mereka dengan tulus, it's very important!!! Seperti pepatah lama... anak kita dapat diibaratkan seperti patung, tinggal gimana kita bisa mengukirnya :))

PS.
Just for sharing

0 comments:

Post a Comment